Dicurigai Rencanakan Serangan Bom ISIS, Agen Intelijen Jerman Ditangkap

Berlin, - Kepolisian Jerman telah menangkap seorang agen intelijen dalam negeri. Pria Jerman tersebut dicurigai merencanakan serangan bom ISIS di kantor pusat badan intelijen Jerman.

Menurut media mingguan Jerman, Der Spiegel dan harian Die Welt, warga Jerman tersebut telah merencanakan serangan bom terhadap kantor pusat badan intelijen domestik, Bundesverfassungsschutz (BfV) di Cologne, sejak April lalu.

Der Spiegel juga menekankan, tersangka yang berumur 51 tahun telah mengakui sebagian tuduhan yang diarahkan padanya.

Media-media Jerman melaporkan seperti dilansir media PressTV, Rabu (30/11/2016), tersangka juga dituduh telah menyebarkan informasi rahasia BfV secara online.

Juru bicara BfV mengatakan, tersangka dituduh telah membuat pernyataan-pernyataan ISIS di internet dengan menggunakan nama samaran. Namun juru bicara tersebut tidak menjelaskan secara detail mengenai posisi tersangka di badan intelijen dalam negeri tersebut. Juga tidak disebutkan lebih rinci mengenai plot serangan bom tersangka.

"Orang tersebut telah bersikap yang menarik perhatian selama proses perekrutannya, pelatihan dan dalam bidang tanggung jawabnya," ujar juru bicara BfV.

Dalam beberapa bulan terakhir, Jerman telah meningkatkan pengawasannya terhadap kelompok-kelompok militan dan orang-orang tertentu menyusul serangan-serangan di negeri itu, yang diklaim oleh kelompok ISIS.

Menurut BfV, di Jerman terdapat sekitar 40 ribu pendukung ISIS. (ita/ita)