Dalam insiden yang terjadi pada Minggu, 27 November waktu setempat tersebut, satu orang tewas dan sembilan orang lainnya dilarikan ke rumah sakit karena luka tembak.
Insiden itu terjadi saat beberapa pria bersenjata tak dikenal melepas tembakan ke orang-orang yang tengah mengikuti acara Bayou Classic Weekend, event yang mencakup parade dan pertandingan sepakbola tahunan antar dua universitas negara bagian Louisiana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian setempat menyatakan telah menangkap dua orang di lokasi kejadian terkait penembakan tersebut. Namun motif penembakan itu belum diketahui.
Superintendent Kepolisian New Orleans, Michael Harrison mengatakan, sekitar 30 polisi dikerahkan ke lokasi kejadian ketika suara-suara tembakan terdengar pada Mingg (27/11) sekitar pukul 01.30 waktu setempat.
Aksi penembakan massal terus terjadi di AS. Menurut statistik yang dirilis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, CDC, senjata api membunuh lebih dari 33 ribu orang di AS setiap tahunnya. Angka itu termasuk insiden penembakan yang tidak disengaja, pembunuhan dan bunuh diri.
Menurut situs Arsip Kekerasan Senjata Api, hampir 13.400 orang telah tewas akibat lebih dari 51.000 insiden terkait senjata api di seluruh wilayah Amerika, sepanjang tahun ini. (ita/ita)











































