Menurut seorang komandan pasukan antiterorisme, Abdel Wahab al-Saedi, 40 militan ISIS tewas pada Rabu, 23 November lalu. Mereka tewas dalam pertempuran saat mencoba menghalangi pergerakan pasukan Irak di kota Mosul.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Irak mengumumkan seperti dilansir media PressTV, Senin (28/11/2016), 54 militan ISIS lainnya tewas dalam serangan-serangan udara pemerintah di sejumlah kawasan di Mosul selatan. Disebutkan bahwa sejumlah kendaraan ISIS hancur dalam serangan-serangan udara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para tentara Irak mulai melancarkan operasi besar-besaran pada 17 Oktober lalu untuk merebut Mosul dari ISIS. Dalam operasi itu, pasukan pemerintah Irak didukung oleh para pejuang pro-pemerintah dari Unit-unit Mobilisasi Populer dan Pasukan Peshmerga Kurdi.
Mosul jatuh ke tangan ISIS sejak dua tahun lalu, ketika kelompok teroris tersebut mulai melancarkan serangan-serangan mematikannya di wilayah Irak utara dan barat. Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi telah bertekad bahwa Mosul, kota terbesar kedua di Irak tersebut, akan sepenuhnya direbut kembali pada akhir tahun ini. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini