"Pemimpin besar Fidel Castro memimpin rakyat dan negaranya melawan imperialisme dan hegemoni selama puluhan tahun," ujar Assad dalam pesan duka citanya seperti dikutip kantor berita AFP, Minggu (27/11/2016).
"Resistensinya menjadi legenda dan menginspirasi pemimpin-pemimpin serta masyarakat di seluruh dunia," tulis Assad dalam sebuah surat yang ditujukan ke Presiden Kuba Raul Castro yang juga adik kandung Fidel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kuba adalah negara yang ramah dan terima kasih kepada pemimpinnya yang bertahan melawan sanksi terberat dan kampanye paling tidak adil dalam sejarah modern kita," kata orang nomor satu di Suriah itu.
AS dan Uni Eropa telah melakukan serangkaian sanksi ke Suriah sejak perang dimulai pada Maret 2011 terkait tindakan protes anti-pemerintah yang masif. Sebagian lingkaran terdekat Assad dan pembantu militernya menjadi subyek untuk larangan perjalanan dan pembekuan aset oleh AS.
(ams/idh)