Seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (26/11/2016), Castro mengklaim dirinya berhasil lolos dari 634 percobaan pembunuhan dirinya, yang sebagian besar didalangi oleh badan intelijen Amerika Serikat, CIA dan organisasi-organisasi pengasingan yang berbasis di AS.
Media-media melaporkan, upaya-upaya pembunuhan Castro tersebut di antaranya menggunakan pil-pil beracun, cerutu beracun, dan pakaian menyelam yang mengandung zat kimia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Kuba, Raul Castro mengumumkan kematian Castro di televisi nasional pada Jumat (25/11) malam waktu setempat. "Panglima tertinggi revolusi Kuba meninggal pada pukul 22.29 malam ini," ujar Presiden Raul mengumumkan di televisi nasional.
Rakyat Kuba belum lama ini merayakan ulang tahun Castro yang ke-90 pada 13 Agustus lalu. Saat itu, ribuan warga turun ke jalan-jalan di ibukota Havana, sembari menari-nari mengikuti alunan musik berirama Latin.
Dilahirkan pada 13 Agustus 1926, Castro merupakan anak seorang petani gula imigran dari Spanyol. Dia bergabung dengan Partai Rakyat Kuba tahun 1947. Dia kemudian merebut kekuasaan tahun 1959 dan mendirikan negara komunis dan merupakan penganut idiologi Marxisme. Castro juga dikenal sebagai tokoh organisasi non blok dan tetap mempertahankan idiologi komunis walaupun banyak negara komunis runtuh.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini