Menurut media Turki seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (26/11/2016), dengan kematian tentara Turki tersebut, maka jumlah tentara Turki yang tewas di Suriah telah mencapai 17 orang, sejak Ankara memulai penyerbuan lintas perbatasan pada 24 Agustus lalu. Operasi militer Turki itu dimaksudkan untuk mengusir para militan ISIS dan Kursi dari wilayah perbatasan.
Militer Turki menyatakan, selain menewaskan 1 tentara Turki, empat pemberontak Suriah juga tewas dan 25 orang lainnya luka-luka dalam pertempuran dengan ISIS tersebut. Disebutkan militer Turki, jet-jet tempur Turki kini terus menggempur target-target ISIS di dekat al-Bab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perdana Menteri Turki Binali Yildirim pun menegaskan, Ankara akan membalas serangan udara tersebut.
Al-Bab merupakan wilayah yang memiliki arti strategis bagi Turki karena para militan Kurdi juga berupaya untuk menguasai wilayah tersebut. Ankara bertekad untuk mencegah pasukan Kurdi menguasai wilayah di sepanjang perbatasan Turki tersebut, karena mengkhawatirkan hal itu akan meningkatkan separatisme Kurdi di wilayah Turki. (ita/ita)











































