Korban tewas sebagian besar merupakan para jemaah Syiah asal Iran yang tengah dalam perjalanan kembali ke Iran usai menghadiri peringatan Arbaeen di kota Kerbala, Irak. Kota Hilla sendiri berada sekitar 100 kilometer sebelah selatan ibukota Baghdad.
Seorang pejabat kepolisian Irak mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (25/11/2016), pom bensin tersebut memiliki sebuah restoran yang populer di kalangan pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Iran mengutuk serangan bom tersebut. "Teheran akan terus mendukung perang tanpa ampun Irak melawan terorisme," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Irak Bahram Qasemi seperti dikutip kantor berita Tasnim.
Serangan bom ini terjadi di tengah berlangsungnya operasi pasukan Irak untuk merebut kembali kota Mosul dari kelompok ISIS. Operasi militer tersebut telah dimulai sejak 17 Oktober lalu. Mosul merupakan kota besar terakhir di Irak yang masih dikuasai ISIS.
(ita/ita)











































