Kepala Dewan Amiriyah Fallujah, Shaker Mahmoud mengatakan pada jaringan televisi al-Sumaria seperti dilansir media Press TV, Jumat (18/11/2016), ledakan tersebut terjadi pada Kamis (17/11) waktu setempat ketika seorang pengebom meledakkan sebuah kendaraan bermuatan bahan peledak.
Dikatakan Mahmoud, 16 orang tewas dan 45 orang lainnya luka-luka dalam ledakan bom itu. Sejumlah personel keamanan termasuk di antara mereka yang terluka. Lokasi ledakan berada sekitar 30 kilometer sebelah selatan kota Fallujah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom tersebut. Namun serangan-serangan bom seperti itu biasanya diklaim oleh kelompok radikal ISIS, yang telah menimbulkan malapetaka di wilayah Irak utara dan barat sejak Juni 2014.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah dua ledakan bom yang menewaskan 15 orang di Fallujah. ISIS kemudian mengklaim ledakan bom tersebut. (ita/ita)











































