"Korban jiwa insiden ini sekarang 73 orang," demikian dilaporkan Radio Mozambik milik pemerintah yang mengutip otoritas di provinsi Tete, dekat Malawi, tempat ledakan itu terjadi.
"Insiden terjadi ketika warga mencoba mengambil bensin dari truk. Dikarenakan panas, truk meledak terbakar," demikian disampaikan pemerintah dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (18/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ambulans dan personel medis dikerahkan ke lokasi untuk membantu para korban. Korban luka dievakuasi ke rumah sakit Tete, yang jaraknya sekitar 90 kilometer," demikian disampaikan pemerintah.
Otoritas setempat tengah menyelidiki apakah truk tersebut sedang menjual bensin ketika meledak, atau apakah truk diserang oleh warga.
Menurut badan Dana Moneter Internasional (IMF), Mozambik merupakan salah satu negara termiskin di dunia. Sejak perang saudara di negeri itu berakhir pada tahun 1992, penduduknya mengalami berbagai dampak parahnya krisis ekonomi. (ita/ita)











































