Pilot Tempur Wanita Pertama China Tewas dalam Latihan

Pilot Tempur Wanita Pertama China Tewas dalam Latihan

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 15 Nov 2016 15:59 WIB
Yu Xu (CCTV)
Beijing - Pilot tempur wanita pertama di China tewas dalam insiden saat latihan bersama tim aerobatik. Pilot tempur bernama Yu Xu ini dipuji sebagai pahlawan oleh publik China.

Seperti dilansir CNN, Selasa (15/11/2016), kapten Yu Xu tewas dalam insiden yang terjadi pada Sabtu (12/11) waktu setempat, saat latihan rutin bersama tim aerobatik. Otoritas militer China tidak memberikan informasi rinci soal insiden di Provinsi Hebei yang menewaskan Yu.

Namun media nasional China yang mengutip sumber militer dan saksi mata melaporkan bahwa Yu berhasil melontarkan diri keluar dari pesawat tempur yang dikemudikannya setelah pesawat itu bertabrakan dengan pesawat lain saat latihan. Usai melontarkan diri, sayap pesawat lainnya mengenai tubuh Yu dan menewaskannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kopilot tempur Yu, yang berjenis kelamin laki-laki, berhasil mendarat dengan selamat setelah melontarkan diri. Dua pilot tempur lain yang ada di satu pesawat lainnya berhasil mendarat darurat dengan selamat.

Dilaporkan China Daily, bahwa rekaman data penerbangan atau kotak hitam pesawat tempur yang diterbangkan Yu telah ditemukan. Insiden yang menewaskan Yu ini tengah diselidiki oleh otoritas setempat.

Jet tempur China J-10Foto: Brad Lendon/CNN
Jet tempur China J-10

Yu merupakan yang pertama dari empat wanita yang mendapat sertifikasi untuk menerbangkan jet tempur jenis J-10, yang mulai digunakan militer China sejak tahun 2004. Jet tempur J-10 dianggap sebagai jet tempur domestik China pertama yang mampu menyaingi jet tempur negara Barat dalam kemampuannya.

Kematian Yu membuat publik China bertanya-tanya soal apakah wanita memang diperbolehkan menjadi pilot tempur dan apakah mereka mendapatkan pelatihan yang benar. "Saya hanya ingin tahu penyebab insiden ini. Apa yang harus disalahkan, masalah pada pesawat atau kurangnya pelatihan?" tanya salah satu pengguna media sosial Weibo di China.

Pengguna Weibo lainnya memuji Yu sebagai pahlawan. "Yu Xu adalah pilot wanita kita yang paling membanggakan. Kematiannya menjadi kehilangan besar bagi negara kita," sebut salah satu pengguna Weibo.

"Yu adalah Hua Mulan pada era kita, pahlawan yang langka," puji pengguna Weibo lainnya, merujuk pada prajurit wanita legendaris di China.

Yu sendiri bergabung dengan Angkatan Udara Pasukan Pembebasan Rakyat China pada September 2005 lalu. Dia memenuhi syarat untuk menjadi pilot tempur pada tahun 2009 dan memenuhi syarat untuk menerbangkan J-10 pada tahun 2012, saat dia terbang solo. Pada Agustus lalu, Yu menerbangkan J-10 bersama tim aerobatik. Penampilan terakhir Yu ialah saat Airshow China di Zhuhai, awal bulan ini.

(nvc/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads