Sebelum pemilihan presiden AS pada 8 November lalu, De Niro termasuk di antara sejumlah aktor lainnya yang berbicara dalam sebuah video non-partisan yang menyerukan warga AS untuk menggunakan hak suaranya. Namun bukannya mengucapkan sesuai naskah, aktor berumur 73 tahun itu malah menyampaikan kata-katanya sendiri yang menghina Trump.
"Dia (Trump) begitu terang-terangan bodohnya. Dia berandalan, dia anjing, dia babi... Dia idiot. Colin Powell (mantan Menteri Luar Negeri AS) paling pas mengatakan soal itu: dia adalah bencana nasional. Dia memalukan negara ini," cetus De Niro saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun setelah capres partai Republik itu memenangi pemilihan presiden pada 8 November lalu, De Niro pun mengklarifikasi bahwa dirinya tak ingin lagi menonjok Trump karena telah terpilih menjadi presiden. Meski begitu dalam wawancara di ABC News, De Niro menyebut dirinya "tidak merasa baik" setelah kemenangan Trump yang memicu aksi-aksi demo di puluhan kota di AS.
"Apakah Anda masih ingin menonjok Donald Trump di wajah?" tanya Jimmy Kimmel yang mewawancarai Trump di ABC News. "Saya tak bisa melakukan itu sekarang, dia presiden," jawab De Niro.
"Dan saya harus menghormati posisi itu, meskipun kita semua tahu apa yang dia... Kita harus menunggu apa yang akan dilakukannya dan bagaimana dia akan menindaklanjuti hal-hal tertentu. Seperti yang kita lihat sekarang di banyak kota, banyak orang yang sangat marah dan memprotes," kata aktor tersebut.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini