Warga New York bernama Margot Gerster tak sengaja bertemu dengan Hillary saat mendaki pada Kamis (10/11) waktu setempat, atau sehari setelah Hillary mengakui kekalahan dari Trump. Gerster menyebut, Hillary terlihat damai dan anggun.
Seperti dilansir CNN, Jumat (11/11/2016), Gerster sempat berfoto bersama Hillary dan memposting foto itu pada akun Facebook-nya. Dalam foto itu, Hillary tersenyum lebar dengan wajah tanpa make-up sedikit pun. Hillary mengenakan jaket olahraga warna hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto itu dijepret oleh Bill yang menurut Gerster, ikut mendaki bersama sang istri. Gerster sendiri sedang hiking bersama putrinya, Phoebe, yang masih berusia 13 bulan dan anjing kesayangannya. Bill dan Hillary juga membawa serta anjing peliharaan mereka.
Gerster menyusuri kawasan hutan di Chappaqua, New York, yang juga menjadi tempat tinggal keluarga Clinton. Foto itu menandai momen pertama mantan capres Partai Demokrat itu berada di luar gelembung pilpres, usai dia mengakui kekalahan dari Turmp pada Rabu (9/11).
"Dia (Hillary-red) terlihat sama seperti yang diharapkan semua orang setelah mengalami situasi yang sungguh-sungguh gila. Dia tidak bisa terlihat lebih baik atau, Anda tahu, lebih baik hati dan ramah pada saya," tutur Gerster kepada wartawan CNN, Erin Burnett, dalam acara 'OutFront'.
Baca juga: Hillary: Kita Harus Terima Hasil Ini dan Menatap Masa Depan
Gerster menyebut dirinya sedang mendaki di jalur yang biasa dia lalui setiap hari, ketika tidak sengaja mendapati pasangan mantan Presiden AS dan Ibu Negara berada di lokasi yang sama dengannya. Gerster mengaku dirinya memberikan senyuman canggung saat menyadari keberadaan keduanya.
Menurut Gerster, dirinya memberitahu Hillary soal betapa bangganya dia telah memilih untuk Hillary saat pilpres 8 November. Gerster juga menuturkan kepada Hillary bahwa dirinya sangat ingin memeluk Hillary usai hasil pilpres diumumkan. Akhirnya dia bisa memeluk Hillary pada Kamis (10/11) itu.
"Dia (Hillary) melakukan pendakian yang nyaman dan damai di antara pepohonan. Saya pikir dia tidak ingin membahas politik secara serius," ucapnya.
Baca juga: Hillary: Saya Harap Trump Jadi Presiden yang Sukses untuk Seluruh Amerika
Lebih lanjut, Gerster menuturkan kepada CNN bahwa dirinya sengaja memposting foto dirinya bersama Hillary untuk satu tujuan, yakni membuat orang lain tersenyum. "Kemarin sungguh hari yang sangat kelam, saya merasa bahwa fakta saya bertemu Hillary saat saya berusaha menjernihkan pikiran saya, terasa seperti pertanda penuh harapan. Saya harap foto itu membawa harapan bagi orang-orang yang membutuhkannya," tandasnya.
(nvc/ita)











































