Emosional dan Sebut Kekalahannya Menyakitkan, Hillary: Saya Minta Maaf

Jakarta - Mantan capres Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Hillary Clinton menerima kekalahannya dari Donald Trump. Hillary meminta maaf kepada para pemilihnya, terutama pendukung wanita karena gagal memenangkan Pilpres AS.

"Aku tahu betapa kecewanya Anda, karena saya juga merasakannya. Demikian juga puluhan juta orang Amerika yang menginvestasikan harapan dan impian mereka dalam perjuangan ini," ujar Hillary pada Pidato Konsesinya di Manhattan, New York, seperti dilansir CNN, Kamis (10/11/2016).

Hillary menyampaikan pidato tersebut sambil didampingi sang suami, Bill Clinton, dan cawapresnya, Tim Kaine, Rabu (9/11) waktu setempat. Dia tampak emosional saat berbicara dan terlihat matanya berkaca-kaca.

"Ini menyakitkan, dan untuk waktu yang akan lama. Tapi aku ingin kalian ingat ini, kampanye kami tidak pernah tentang satu orang atau satu pemilu, ini tentang negara yang kita cintai," tuturnya.

Luapan emosional tak bisa dibendung Hillary ketika mengingat para pendukung wanitanya. Ia memberi pesan menguatkan dengan sedikit terbata-bata.

"Ini bukan hasil yang kita inginkan, dan saya meminta maaf kami tidak memenangkan pemilihan ini untuk nilai-nilai yang kita perjuangkan bersama serta visi yang kita pegang untuk negara kita," ujar Hillary.

"Tapi saya merasa bangga dan berterima kasih. Anda mewakili yang terbaik dari Amerika," imbuh dia.

Pada kesempatan itu, Hillary juga menyampaikan rasa terimakasih kepada keluarga, pendukung, tim sukses, dan cawapresnya, Tim Kaine.

Tak hanya itu, Hillary menyampaikan rasa apresiasinya kepada Presiden AS Barack Obama yang selama beberapa waktu belakangan ikut mengampanyekan untuk kemenangan dirinya dan kepada Ibu Negara, Michelle Obama.

"Negara kita berutang kepada Anda sebuah nilai utang yang sangat besar dan rasa terima kasih," tutup Hillary. (elz/fdn)