Dilaporkan AFP, Senin (7/11/2016), juru bicara kepolisian Kwacijwok Dominic Amondoc menyebut total korban tewas mencapai 13 orang. Kejadian ini terjadi di wilayah Kota Juba, Sabtu (5/11) kemarin, saat pertandingan Liga Inggris disiarkan secara langsung.
Selain 13 orang tewas, 10 orang lainnya menderita luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum penembakan brutal itu, pelaku diketahui dalam keadaan mabuk. Dia menolak membayar uang masuk ke dalam bar di mana pengunjung lainnya harus membayar uang masuk. Karena dilarang masuk, pelaku kemudian pergi.
"Tetapi ketika dia kembali, dia membawa sebuah senjata dan mulai menembak secara acak," sebutnya.
Pelaku saat ini telah diringkus dan sedang dalam pemeriksaan pihak kepolisian. (tfq/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini