200 Narapidana Terlibat Kerusuhan di Penjara Inggris

200 Narapidana Terlibat Kerusuhan di Penjara Inggris

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 07 Nov 2016 14:10 WIB
Ilustrasi (REUTERS/Dario Pignatelli)
London - Kerusuhan penjara yang melibatkan 200 narapidana terjadi di Bedford, Inggris. Otoritas setempat membutuhkan waktu 6 jam untuk menenangkan para narapidana yang terlibat keributan.

Seperti dilansir AFP, Senin (7/11/2016), kepolisian, petugas pemadam dan otoritas ambulans setempat dipanggil ke penjara Bedford, Inggris bagian pusat pada Minggu (6/11) sore, sekitar pukul 17.00 waktu setempat setelah keributan pecah di dalam penjara.

Dituturkan Sekretaris Jenderal Asosiasi Sipir Penjara (POA), Steve Gillan, ada sekitar 200 narapidana yang terlibat dalam kerusuhan ini. "Para sipir penjara ditarik ke tempat yang aman, jadi para narapidana ada di luar dalam jumlah besar," ucap Gillan sebelum situasi bisa dikendalikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedikitnya ada dua narapidana yang mengalami luka-luka tidak begitu parah dalam insiden ini. Disebutkan juru bicara Kementerian Kehakiman Inggris kepada AFP, penjara ini menampung sekitar 500 narapidana saat kerusuhan terjadi.

Dituturkan juru bicara Otoritas Penjara Inggris, lebih dari enam jam kemudian, insiden di penjara Bedford itu sukses ditangani para sipir penjara dan otoritas darurat setempat. Pemicu kerusuhan ini belum diketahui pasti.

"Penyelidikan terhadap insiden ini akan dilakukan. Kami menegaskan bahwa tahanan yang berperilaku seperti ini akan dihukum dan bisa menghabiskan waktu lebih lama di dalam penjara," sebut juru bicara itu.

Insiden ini terjadi selang beberapa hari setelah Direktur POA, Mike Rolfe, mengingatkan semakin memburuknya situasi di dalam penjara-penjara Inggris. "Ada pertumpahan darah di dalam penjara-penjara pada menit ini. Para sipir takluk, kehilangan semangat, semua motivasi," tutur Rolfe kepada BBC Radio Four, beberapa waktu lalu.

"Jumlah staf yang rendah, orang-orang berhenti dari pekerjaan ini, sungguh kombinasi yang buruk, dan ini berbahaya untuk semua orang, sipir dan tahanan sama saja," imbuhnya.

Situasi yang memburuk di penjara Bedford pernah dimuat dalam laporan organisasi pemantau HM Inspectorate of Prisons pada September lalu. Laporan itu menyebut, sejumlah narapidana mengaku sangat mudah untuk mendapat narkoba di dalam penjara sejak Februari 2014. Laporan itu juga menyebut adanya situasi buruk seperti kekurangan pakaian, kondisi yang penuh sesak dan penanganan yang buruk untuk aksi kekerasan maupun perilaku bullying di dalam penjara.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads