Klaim itu disampaikan oleh sebuah media terkait ISIS, Amaq seperti dilansir AFP, Sabtu (5/11/2016).
"Seorang sumber untuk kantor berita Amaq: Petempur dari ISIS meledakkan sebuah kendaraan bermuatan bahan peledak di depan sebuah kantor polisi Turki di Diyarbakir di Turki tenggara," demikian disampaikan SITE Intelligence Group, kelompok monitoring yang berbasis di Amerika Serikat, mengutip kantor berita Amaq yang terkait ISIS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ledakan bom di Diyarbakir terjadi beberapa jam setelah polisi menahan para pemimpin partai pro-Kurdi, Peoples' Democratic Party (HDP) yang merupakan partai politik terbesar di wilayah yang berpenduduk mayoritas Kurdi tersebut. Bom mobil tersebut meledak di dekat kantor polisi tempat sejumlah pemimpin partai HDP sedang ditahan terkait penyelidikan dugaan terorisme.
Otoritas Turki menyalahkan kelompok terlarang Kurdi, Kurdistan Workers' Party (PKK) sebagai dalang serangan bom itu. Perdana Menteri Turki Binali Yildirim menyatakan, PKK telah kembali menunjukkan "wajah buruknya" dengan serangan bom itu. (ita/ita)











































