ISIS Mengklaim Ledakan Bom Mobil di Turki yang Tewaskan 9 Orang

ISIS Mengklaim Ledakan Bom Mobil di Turki yang Tewaskan 9 Orang

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 05 Nov 2016 15:59 WIB
bendera Foto: pool
Ankara, - Kelompok radikal ISIS mengklaim mendalangi serangan bom mobil di Turki yang menewaskan 9 orang. Ledakan bom mobil di kota Diyarbakir pada Jumat (4/11) itu juga melukai sekitar 100 orang.

Klaim itu disampaikan oleh sebuah media terkait ISIS, Amaq seperti dilansir AFP, Sabtu (5/11/2016).

"Seorang sumber untuk kantor berita Amaq: Petempur dari ISIS meledakkan sebuah kendaraan bermuatan bahan peledak di depan sebuah kantor polisi Turki di Diyarbakir di Turki tenggara," demikian disampaikan SITE Intelligence Group, kelompok monitoring yang berbasis di Amerika Serikat, mengutip kantor berita Amaq yang terkait ISIS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya dalam pesan audio yang dirilis beberapa hari lalu, pemimpin besar ISIS Abu Bakr al-Baghdadi menyerukan para anggotanya untuk terus berjuang di Mosul, Irak dalam menghadapi pasukan Irak yang tengah melakukan operasi pembebasan Mosul. Baghdadi juga menyerukan anggotanya untuk melancarkan serangan-serangan terhadap Turki dan Arab Saudi.

Ledakan bom di Diyarbakir terjadi beberapa jam setelah polisi menahan para pemimpin partai pro-Kurdi, Peoples' Democratic Party (HDP) yang merupakan partai politik terbesar di wilayah yang berpenduduk mayoritas Kurdi tersebut. Bom mobil tersebut meledak di dekat kantor polisi tempat sejumlah pemimpin partai HDP sedang ditahan terkait penyelidikan dugaan terorisme.

Otoritas Turki menyalahkan kelompok terlarang Kurdi, Kurdistan Workers' Party (PKK) sebagai dalang serangan bom itu. Perdana Menteri Turki Binali Yildirim menyatakan, PKK telah kembali menunjukkan "wajah buruknya" dengan serangan bom itu. (ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads