Hilang Sejak Agustus, Wanita AS Ditemukan Dirantai Seperti Anjing

South Carolina - Seorang wanita yang berasal dari South Carolina, Amerika Serikat (AS), ditemukan dirantai seperti anjing di dalam sebuah kontainer. Wanita ini dilaporkan hilang sejak Agustus lalu, bersama dengan kekasihnya.

Kala Brown (30) ditemukan dalam keadaan hidup setelah polisi melakukan penggeledahan terhadap sebuah properti besar di Spartanburg County, Greenville. Polisi curiga setelah mendengar suara dobrakan keras dari dalam kontainer berukuran 4,5 meter kali 9,1 meter yang ada di dalam properti itu.

Dituturkan Sheriff Spartanburg County, Chuck Wright, dalam konferensi pers seperti dilansir Reuters, Jumat (4/11/2016), seorang pria bernama Todd Kohlhepp (45) telah ditangkap. Pria itu berada di dalam properti tersebut saat polisi menjalankan perintah penggeledahan.

Kepolisian setempat menggeledah properti itu pada Kamis (3/11) malam waktu setempat, untuk menindaklanjuti petunjuk terkait hilangnya Brown dan kekasihnya yang bernama Charlie Carver.

Menurut Wright, Kohlhepp yang tercatat sebagai penjahat seks ini, akan dijerat dakwaan penculikan dan sejumlah dakwaan pidana lainnya. Wright meyakini Kohlhepp dan Brown saling mengenal. Dia menyebut penculikan ini bukanlah 'aksi acak'.

Kepada polisi, Brown mengaku dirinya sudah disekap selama dua bulan di dalam sebuah kontainer penyimpanan yang digembok. Di dalam kontainer yang sama, sebut Wright, terdapat empat jasad manusia.

"Saya berterima kasih pada Tuhan karena mengizinkan kami untuk menemukan satu orang hilang dari kota Anderson, yang ada di dalam kontainer yang dirantai seperti seekor anjing," ucap Wright dalam pernyataannya.

"Kami menemukannya dalam keadaan hidup dan dia tengah menjalani perawatan di fasilitas medis sekarang. Sungguh tragis, orang ini diperlakukan seperti itu," imbuhnya.

Kota Anderson yang menjadi lokasi hilangnya Brown dan Carver pada Agustus lalu, terletak 96 kilometer sebelah tenggara Spartanburg County. Wright menyatakan Carver yang berusia 32 tahun masih hilang hingga kini. "Kami mendoakan yang terbaik," ucapnya.

(nvc/ita)