Organisasi nonpemerintah Save The Children menyerukan untuk membuka rute yang aman bagi warga sipil Irak tersebut untuk meninggalkan kota Mosul, seiring mendekatnya pasukan khusus Irak ke kota itu.
"Ini momen penting untuk melindungi anak-anak dan membuka rute-rute aman guna membiarkan 1,5 juta warga sipil, termasuk sekitar 600.000 anak-anak, yang masih terjebak di kota itu agar bisa pergi dengan aman," demikian disampaikan Save The Children seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (2/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tak bisa duduk diam dan menunggu situasi lain seperti Aleppo terjadi, sementara masih ada kesempatan bagi anak-anak untuk keluar dari zona perang," tutur direktur Irak untuk Save The Children, Maurizio Crivellaro.
Aleppo sendiri adalah kota di Suriah utara yang kondisinya kini memprihatinkan. Diperkirakan 250 ribu orang terkepung di kota itu oleh pasukan rezim selama tiga bulan terakhir. (ita/ita)











































