Berfoto Cabul di Kokpit, Pilot British Airways Dinonaktifkan

London - Seorang pilot maskapai Inggris, British Airways, kedapatan berfoto cabul di dalam kokpit pesawat penumpang. Pilot bernama Colin Glover itu telah dinonaktifikan, sementara penyelidikan terus berlangsung.

Seperti dilansir media Inggris, Daily Mail, Selasa (1/11/2016), sejumlah foto muncul ke publik menunjukkan seorang pria, yang tidak terlihat wajahnya, sedang melakukan aktivitas seksual di kokpit pesawat. Pria dalam foto itu duduk di kursi pengendali dan terlihat mengenakan stocking wanita.

Foto lainnya menunjukkan sebuah majalah porno tergeletak di atas kendali kokpit. Foto-foto itu diyakini diambil dalam dua kesempatan berbeda, diduga dalam penerbangan jarak jauh. Foto itu diyakini diambil saat malam hari.

Glover (51) sendiri menyangkal bahwa foto-foto itu adalah foto dirinya. Glover yang tinggal di Dublin, Irlandia ini sudah dinonaktifkan dari pekerjaannya. Glover yang sudah bekerja untuk British Airways selama 26 tahun, menyebut dirinya sebagai 'kapten' dalam media sosialnya. Profil LinkedIn miliknya menyebut Glover berpengalaman menerbangkan pesawat dalam jarak jauh juga jarak dekat.

Glover yang menikah dua kali dan memiliki satu anak ini, kemungkinan besar akan dilarang terbang secara permanen jika terbukti memang benar dirinya yang ada di foto-foto cabul itu.

Setidaknya salah satu foto diyakini diambil di dalam kokpit pesawat Boeing 777, yang merupakan pesawat dengan mesin jet terbesar yang memiliki kapasitas 396 kursi. Profil LinkedIn milik Glover menyebut dirinya berpengalaman menerbangkan pesawat jenis Boeing 737, 747, 757, 767 dan 777.

Menanggapi hal ini, juru bicara British Airways menegaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan secara serius. "Kami menganggap persoalan ini sangat serius dan tengah menyelidikinya," tegasnya.

Para penyelidik internal British Airways akan memeriksa apakah foto-foto itu benar diambil di dalam kokpit pesawat atau hanya di dalam simulator penerbangan. Namun diketahui bahwa tidak ada toilet di dalam simulator, seperti yang terlihat pada salah satu foto cabul itu.

Menanggapi foto-foto itu, pakar penerbangan Chris Yates menuturkan kepada media Inggris lainnya, The Sun, bahwa aktivitas semacam itu di dalam kokpit sangat berbahaya. "Ini sangat berbahaya jika pesawat tengah mengudara. Jika Anda sedang terbang, Anda bisa mengalami turbulensi serius," tegasnya.

Yates menyatakan, kemungkinan besar foto-foto tidak diambil di dalam simulator. "Anda bisa melihatnya dari keberadaan cahaya, bahwa itu di dalam pesawat (sungguhan)," tandasnya.

(nvc/ita)