"Polisi Afghan menewaskan seorang komandan Daesh (nama lain ISIS) di Provinsi Ghor dalam sebuah operasi yang digelar kemarin (25/10)," terang juru bicara Gubernur Provinsi Ghor, Abdul Hai Khatibi, seperti dilansir Reuters, Rabu (26/10/2016).
"Tapi petempur Daesh menculik sekitar 30 warga sipil dari dekat ibu kota provinsi dan menembak mati semuanya sebagai balasan," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Provinsi Ghor merupakan salah satu provinsi terpencil di Afghanistan bagian barat, yang masih rawan konflik. Namun wilayah Ghor selama ini tidak dikenal sebagai markas ISIS. Di Afghanistan, ISIS diketahui lebih banyak terpusat di wilayah Nangarhar yang ada di bagian timur negara tersebut.
Dalam keterangan terpisah via Twitter, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid menegaskan kelompoknya tidak bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Ghor. Taliban sendiri selama ini selalu menentang keberadaan ISIS.
Insiden pembunuhan warga sipil oleh ISIS itu terjadi setelah serangan militan di dekat Feroz Koh, ibu kota Provinsi Ghor. Tidak disebutkan lebih lanjut soal korban jiwa akibat serangan militan itu.
(nvc/ita)











































