ISIS Tembak Mati 30 Warga Sipil di Afghanistan

ISIS Tembak Mati 30 Warga Sipil di Afghanistan

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 26 Okt 2016 17:36 WIB
Ilustrasi (Reuters)
Kabul - Sekitar 30 warga sipil di Afghanistan diculik oleh militan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Semua warga sipil yang diculik itu kemudian dieksekusi mati oleh ISIS, sebagai pembalasan dendam atas kematian komandan ISIS di tangan polisi setempat.

"Polisi Afghan menewaskan seorang komandan Daesh (nama lain ISIS) di Provinsi Ghor dalam sebuah operasi yang digelar kemarin (25/10)," terang juru bicara Gubernur Provinsi Ghor, Abdul Hai Khatibi, seperti dilansir Reuters, Rabu (26/10/2016).

"Tapi petempur Daesh menculik sekitar 30 warga sipil dari dekat ibu kota provinsi dan menembak mati semuanya sebagai balasan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditambahkan Khatibi kepada CNN, puluhan warga sipil Afghanistan itu diculik saat masuk ke kawasan pegunungan Ghor untuk mencari kayu bakar menjelang musim dingin.

Provinsi Ghor merupakan salah satu provinsi terpencil di Afghanistan bagian barat, yang masih rawan konflik. Namun wilayah Ghor selama ini tidak dikenal sebagai markas ISIS. Di Afghanistan, ISIS diketahui lebih banyak terpusat di wilayah Nangarhar yang ada di bagian timur negara tersebut.

Dalam keterangan terpisah via Twitter, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid menegaskan kelompoknya tidak bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Ghor. Taliban sendiri selama ini selalu menentang keberadaan ISIS.

Insiden pembunuhan warga sipil oleh ISIS itu terjadi setelah serangan militan di dekat Feroz Koh, ibu kota Provinsi Ghor. Tidak disebutkan lebih lanjut soal korban jiwa akibat serangan militan itu.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads