Serbuk putih tersebut awalnya ditemukan oleh dua tenaga magang di kantor kampanye yang berada di Manhattan, New York. Namun kemudian amplop berisi serbuk putih itu dibawa ke kantor pusat kampanye Hillary di kota Brooklyn, hingga memicu evakuasi di markas pada Jumat, 21 Oktober malam waktu setempat.
Demikian disampaikan juru bicara Departemen Kepolisian New York seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (22/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diketahui apakah serbuk putih tersebut berbahaya atau tidak. Saat ini kepolisian masih menyelidikinya. Belum ada keterangan lebih detail mengenai insiden tersebut.
(ita/ita)











































