Debat Capres AS ketiga digelar di University of Nevada, Las Vegas, pada Rabu (19/10) malam waktu setempat. Debat terakhir sebelum pemungutan suara itu dipandu oleh presenter berita Fox News Chris Wallace sebagai moderator dengan waktu selama 90 menit.
Sama seperti debat capres pertama pada 26 September lalu, konsep debat menggunakan podium. Kedua capres akan menjawab pertanyaan moderator dari podium masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari Partai Republik, Trump berusaha untuk meyakinkan basis pemilih konservatif. Ia menekankan akan menunjuk hakim yang menentang hak aborsi dan menerapkan kontrol tambahan dalam hal kepemilikan senjata di AS.
Sementara di lain pihak, Hillary mengkritik Kongres yang saat ini dikuasai oleh Partai Republik. Istri dari mantan Presiden AS Bill Clinton itu menuding Partai Republik menghambat upaya Presiden Barack Obama untuk mengisi kursi Mahkamah Agung yang kosong. Ia pun menyatakan mendukung hak aborsi.
"Saya akan membela hak-hak perempuan untuk membuat keputusan perawatan kesehatan mereka sendiri. Kita sudah terlalu jauh jika harus berbalik sekarang," ujar Hillary.
Penampilan Trump dan Hillary pada debat Capres ketiga ini seperti dilansir Reuters, Kamis (20/10), berbeda dengan dua debat sebelumnya. Mereka tidak lagi berapi-api dan menyerang secara pribadi.
Kini penampilan Trump dan Hillary lebih banyak bertukar argumen secara tajam. Saat diperkenalkan ke ribuan penonton yang hadir di University of Nevada, keduanya langsung berjalan ke podium tanpa berjabat tangan ataupun menyapa. (elz/bag)











































