Skuad antiteror kepolisian telah membuntuti tersangka tersebut hingga ke lantai 9 sebuah gedung di pinggiran Ankara. Setelah diminta menyerahkan diri, pria tersebut malah melepas tembakan dan dibalas oleh polisi. Baku tembak pun terjadi pada Selasa, 18 Oktober sekitar pukul 03.00 waktu setempat dan menewaskan tersangka.
Demikian diberitakan media pemerintah Turki, Anadolu Agency seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (19/10/2016). Polisi menemukan bahan-bahan peledak di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mendapat informasi intelijen bahwa para militan tengah merencanakan serangan-serangan di Ankara, kantor gubernur Ankara pada Senin (17/10) melarang acara-acara publik dan aksi demo hingga akhir November mendatang. Larangan tersebut diterapkan di bawah keadaan darurat yang diberlakukan usai upaya kudeta pada Juli lalu.
Larangan itu diberlakukan seiring berlangsungnya operasi militer Turki di Suriah untuk mengusir para militan ISIS dari perbatasan bagian selatannya. Operasi militer Turki tersebut telah berlangsung hampir dua bulan ini. (ita/ita)











































