Seperti dilansir AFP, Rabu (12/10/2016), kebakaran yang memicu serangkaian ledakan di sejumlah toko kembang api ini membalikkan sebuah truk dan memicu kerusakan parah pada tiga kendaraan lainnya yang tengah melintas di dekat lokasi.
Kebakaran ini melanda kompleks toko kembang api yang ada di jalan utama kota Bocaue, yang berjarak 30 kilometer sebelah utara ibu kota Manila.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat seorang pria tua berlumuran darah, berlarian mencari cucunya. Orang-orang lainnya berlarian untuk menyelamatkan nyawa mereka," imbuhnya.
Salah saksi mata bernama Ricky Salvador (47) yang berprofesi sebagai sopir, menyebut dirinya membawa seorang korban berlumuran darah ke rumah sakit setempat. Salvador menyebut situasi di lokasi ledakan sangat kacau.
"Suasananya seperti zona perang. Saya melihat pecahan kaca, paku-paku berterbangan di udara. Petasan berterbangan di mana-mana," terangnya kepada AFP.
Kepala dinas pemadam kebakaran kota Bocaue, Inspektur Senior Renan Batchine, menyebut ada dua korban tewas, termasuk seorang wanita yang tubuhnya hangus terbakar hingga tak bisa dikenali. Satu korban tewas lainnya merupakan seorang pria yang jasadnya tertimbun puing dan baru ditemukan selang beberapa jam usai insiden ini terjadi.
Ditambahkan Batchine, sebanyak 24 orang lainnya luka-luka dalam insiden yang sama.
(nvc/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini