"Kita tengah bekerja dengan mitra-mitra komersial kita untuk membangun habitat baru, yang bisa menyokong dan membawa para astronot dalam misi jangka panjang di ruang angkasa. Misi ini akan mengajari kita, bagaimana manusia bisa bertahan hidup jauh dari Bumi -- sesuatu yang akan kita butuhkan untuk perjalanan panjang ke Mars," ucap Obama dalam tulisannya yang dirilis CNN dan dilansir Reuters, Rabu (12/10/2016).
Secara terpisah, Badan Antariksa Nasional AS atau NASA menyatakan, pihaknya berkoordinasi dengan perusahaan ruang angkasa komersial untuk mengembangkan 'modul habitat ruang angkasa' dan menciptakan kesempatan bagi perusahaan-perusahaan itu untuk memanfaatkan dok Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Terdeteksi Sinyal Kuat dari Bintang Berjarak 94 Tahun Cahaya, Ada Alien?
Obama yang menyebut dirinya sebagai 'kutu buku' ini sering menunjukkan kecintaannya pada ruang angkasa, termasuk saat menjamu para pakar astronomi di Gedung Putih, tahun lalu.
Selama ini manusia belum pernah sekalipun terbang ke Mars, yang berjarak sekitar 56 juta kilometer dari Bumi. Namun diketahui bahwa Mars memiliki berbagai musim dan misi NASA tahun 2012 menemukan pernah ada tanda-tanda kehidupan microbial, semacam mikroorganisme penyokong hidup di Planet Merah itu.
Menurut para pakar NASA, dibutuhkan waktu 8 bulan untuk terbang dari Bumi ke Mars, tergantung pada kecepatan roket pendorong. Upaya untuk mendanai program ruang angkasa ke Mars mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, karena persoalan fiskal.
NASA menyatakan, pihaknya kini memasuki tahap 'proving ground' yakni semacam lingkungan untuk menguji apakah sesuatu bisa benar-benar bekerja. Dalam tahap itu, akan dilakukan pengujian berbagai macam teknologi canggih dalam 10 tahun ke depan.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini