Topan dahsyat tersebut telah menewaskan sekitar 1.000 orang di Haiti. Topan Matthew telah menghancurkan rumah-rumah warga, mengotori sumber-sumber air dan membunuh hewan-hewan ternak. Warga Haiti pun mengharapkan bantuan tiba secepatnya.
Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengeluarkan imbauan pengumpulan dana bantuan sekitar US$ 120 juta untuk menutupi kebutuhan Haiti hingga tiga bulan mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejumlah kota dan desa hampir terhapus dari peta," tutur Ban. "Angka ini dan kebutuhan warga terus meningkat seiring lebih banyak wilayah terdampak yang telah dicapai," imbuh pemimpin badan dunia itu.
Dikatakan Ban, akibat Topan Matthew, lebih dari 300 sekolah di Haiti juga telah rusak.
Sementara itu, kepala bantuan PBB Stephen O'Brien mengatakan, topan tersebut telah memicu krisis kemanusiaan terburuk di Haiti sejak gempa bumi 2010. Kerusakan pada jalan-jalan raya dan saluran komunikasi telah mempersulit pengiriman bantuan kemanusiaan.
(ita/ita)











































