Kesedihan Paus akan berita pernikahan tersebut disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Vatikan, Uskup Agung Angelo Becciu pada Jumat, 7 Oktober waktu setempat.
"Betapa besar kesedihan di wajah Paus ketika saya membacakan berita kedua biarawati yang menikah itu!" tulis Becciu dalam postingannya di Twitter seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (8/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada media lokal, La Repubblica, pasangan lesbi tersebut mengatakan mereka saling jatuh cinta saat bertugas sebagai misionaris di Guinea-Bissau, Afrika Barat. Federica (44) berasal dari Italia dan Isabel (40) berasal dari Amerika Selatan.
Keduanya mengatakan, mereka bisa saja melakukan apa yang dilakukan para biarawati lainnya dengan hidup bersama di sebuah biara dan menyembunyikan hubungan mereka. Namun keduanya memilih untuk jujur atas hubungan mereka.
"Ada begitu banyak kasus pastur atau biarawati menyembunyikan hubungan mereka dengan pria atau wanita," ujar pasangan lesbi tersebut.
Kepada La Repubblica, kedua wanita itu mengaku merasa diabaikan ketika mereka memutuskan untuk meninggalkan biara. "Kami merasa sendirian, lebih dari itu, kami merasa diabaikan," imbuh pasangan tersebut. (ita/ita)











































