Jembatan yang Biasa Dilalui Siswa Sekolah di Laos Roboh, 2 Anak Tewas

Vientiane - Tragis, sebuah jembatan gantung di Laos yang biasa dilalui anak-anak untuk berangkat sekolah, roboh. Sedikitnya dua anak tewas dan tiga anak lainnya masih hilang dalam insiden ini.

Dilaporkan media nasional Laos, Vientiane Times, seperti dilansir AFP, Sabtu (1/10/2016), beberapa kabel yang menyokong jembatan gantung dari kayu itu, putus. Jembatan itu membentang di atas Sungai Xeng yang ada di Provinsi Luang Prabang.

Puluhan anak sekolah, seorang guru dan para pengendara motor yang sedang melintasi jembatan terjatuh ke dalam sungai. Dilaporkan lebih dari 50 anak-anak terjatuh ke dalam sungai saat jembatan roboh pada Jumat (30/9) pagi waktu setempat.

"Dua anak tewas, 52 orang berhasil diselamatkan dan tiga anak lainnya masih hilang," terang Vientiane Times dalam laporannya.

Menurut Vientiane Times, insiden ini terjadi saat anak-anak sedang melintasi jembatan untuk pergi ke sekolah. Jembatan gantung itu memang sehari-sehari mereka lalui.

Wakil Gubernur Viengkham, Saykham Chanthoumma, menuturkan kepada Vientiane Times bahwa petugas penyelamat masih terus mencari tiga anak yang hilang. Pencarian dilakukan dengan perahu di sepanjang sungai.

Penyebab terputusnya kabel penyokong jembatan gantung ini masih diselidiki. Namun dituturkan otoritas setempat bahwa kabel-kabel pada jembatan itu tidak pernah diperiksa selama lebih dari setahun terakhir. Jembatan gantung itu dibangun pada tahun 2013.

Chanthoumma menambahkan, otoritas setempat menyatakan akan membayar biaya rumah sakit untuk seluruh korban luka.

(nvc/nwk)