Debat Capres AS, Trump Ejek Hillary Soal Rencana Perangi ISIS

New York, - Calon presiden (capres) Amerika Serikat dari partai Republik Donald Trump mengejek rivalnya, capres dari partai Demokrat Hillary Clinton terkait rencananya melawan kelompok radikal ISIS. Trump mengkritik Hillary karena membahas rencana-rencana antiterornya.

Trump sendiri sejauh ini belum memberikan keterangan spesifik mengenai bagaimana rencananya untuk memerangi kelompok paling ditakuti di dunia itu. Trump berdalih dirinya harus merahasiakan rencananya agar tidak diketahui musuh.

"Dia (Hillary) mengatakan kepada kita bagaimana memerangi ISIS. Silakan lihat di situsnya," ujar Trump seperti dilansir NBC News, Selasa (27/9/2016).

"Dia mengatakan pada kita di situsnya tentang bagaimana memerangi ISIS. Saya pikir Jenderal Douglas MacArthur tidak akan menyukai itu," tutur miliarder AS itu.

Hillary pun langsung membalas, "Setidaknya saya punya rencana untuk memerangi ISIS."

"Tidak, tidak, Anda mengatakan pada musuh semua yang ingin Anda lakukan," kata Trump. "Lihat, Anda mengatakan pada musuh semua yang ingin Anda lakukan. Tak heran Anda telah memerangi -- tak heran Anda telah memerangi ISIS sepanjang kehidupan dewasa Anda," cetus Trump mengejek rivalnya.

Debat capres AS pertama ini digelar di Hofstra University, Hempstead, Long Island, New York pada Senin (26/9) malam sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Kampus Hofstra pernah menjadi lokasi debat capres tahun 2008 dan 2012 lalu.

Dengan durasi 90 menit, debat terbagi dalam enam segmen yang masing-masing berdurasi 15 menit tanpa ada pemotongan iklan. Debat dipimpin oleh moderator Lester Holt (57) yang merupakan penyiar acara berita malam NBC, acara yang paling banyak dilihat di AS.

Debat berlangsung sengit dengan kedua kandidat saling menginterupsi dan menanggapi pernyataan lainnya. Keduanya juga berdebat sengit soal isu perekonomian. Trump menyebut Hillary tak tahu cara menyediakan lapangan pekerjaan untuk warga AS.

"Saya akan menyediakan lapangan pekerjaan. Anda tidak bisa menyediakan lapangan pekerjaan," tegas Trump kepada Hilary, saat kedua capres berdebat soal perdagangan, pajak dan aturan pemerintah.

"Saya tahu Anda hidup dalam realita Anda sendiri, tapi itu semua bukanlah fakta," jawab Hillary menimpali.

(ita/ita)