Seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (27/9/2016), seorang penumpang melihat ular sepanjang 30 cm di antara celah kursi. Kereta jurusan Tokyo-Hiroshima itu terpaksa diberhentikan agar polisi bisa menangkap ular itu.
Meski wujudnya membuat penumpang khawatir, ular berwarna cokelat itu diyakini tidak berbisa dan tak ada laporan korban luka di kereta. Media lokal NHK memperkirakan ular itu belum dewasa.
Staf kereta membuat pengumuman, bertanya apakah ada penumpang yang salah meletakkan ular itu. Namun tidak ada penumpang yang mengaku dan polisi masih mencari pemilik ular.
Shinkansen dikenal dengan ketepatan waktunya. Kereta Nozomi 103 ini pun tetap tiba di Hiroshima sesuai jadwal meski ada 'invasi' ular.
Lima tahun lalu, ular jenis milk snake asal Honduras sepanjang 1 meter ditemukan di Shinkansen dekat Kyoto. Ular bercorak merah dan hitam itu juga membuat perjalanan Shinkansen terhambat.
Kereta peluru Shinkansen di Jepang jarang sekali berhenti mendadak. Biasanya, hanya insiden besar seperti aksi bunuh diri atau gempa bumi yang bisa menghambat perjalanan Shinkansen. (imk/imk)