Tagouri sendiri terlihat senang dan antusias saat mengumumkan via media sosial Instagram, bahwa artikel dirinya sudah dirilis. Dia bahkan menyertakan link artikel itu versi online. Sejak tahun lalu, Playboy mengubah konsep dengan fokus pada isu pemberdayaan perempuan dan meninggalkan foto-foto perempuan erotis.
"Sudah muncul! Saya merasa terhormat untuk membagi bahwa @PlayBoy menyebut saya sebagai #Renegade 2016 dan menampilkan saya sebagai fitur dalam edisi mereka!!" tulis Tagouri via akun Instagramnya @ntagouri pada 23 September lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi pengumuman itu, akun media sosial milik Tagouri langsung dibanjiri komentar negatif. Kebanyakan komentar menyayangkan dan mengkritik kemunculan Tagouri yang berhijab dalam majalah Playboy, yang sebelumnya identik dengan wanita erotis.
"Dosa setiap orang yang melihat konten haram melalui link majalah ini yang Anda berikan, semoga tidak jatuh kepada Anda," sebut salah satu komentar dari pengguna Instagram lainnya.
Baca juga: Wanita Muslim Berhijab di AS Muncul dalam Majalah Playboy Edisi Oktober
"Sungguh Anda tidak menghormati kami semua dan semua muslim di komunitas ini! Ini sungguh memalukan bagi kita semua, Anda sebelumnya menjadi idola bagi seluruh gadis muslim, tapi saya pikir kita harus mempertimbangkan itu, setelah mengetahui dan bahkan melihat Anda, Anda kehilangan seluruh etika dan moral yang dimiliki seorang gadis muslim!" ucap komentar lainnya.
Tagouri belum menanggapi langsung komentar-komentar negatif atas kemunculannya dalam majalah Playboy ini. Namun dalam wawancaranya dengan Playboy, Tagouri menyebut dirinya tidak akan terpengaruhi oleh kritikan dan biasa mengabaikan komentar negatif soal dirinya.
![]() |
"Itu hanyalah energi negatif dan tidak sehat. Saya memastikan untuk menjaga lingkaran orang-orang hebat di sekitar saya yang menjaga saya tetap rendah hati. Baik itu di tempat kerja atau di rumah, orang-orang yang peduli pada saya menyuarakan kekhawatiran mereka dan kritikan mereka dan saya menanggapinya," tutur wanita berusia 22 tahun ini.
"Di samping itu, saya melakukan yang sebaik mungkin yang saya bisa, untuk tidak khawatir soal orang-orang yang kecewa karena mereka tidak suka apa yang saya pakai atau apa yang saya katakan," ujarnya.
Baca juga: Perjuangan Noor Tagouri Ingin Jadi Penyiar Berita Berhijab Pertama di AS
Tagouri muncul dalam edisi 'Renegades 2016' majalah Playboy edisi Oktober, karena dianggap sebagai salah satu sosok inspiratif yang mendobrak stereotip di AS. Tagouri sendiri bertekad menjadi penyiar berita berhijab pertama di televisi komersial AS. Tagouri yang lahir di West Virginia dari orangtua yang berasal dari Libya ini, banyak memproduksi berita untuk Newsy, sebuah jaringan berita video AS yang memproduksi berita video singkat.
(nvc/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini