Seperti dilansir AFP, Jumat (23/9/2016), insiden terjadi saat pesawat jenis Airbus A320 ini sedang dalam perjalanan menuju kota Cairns yang ada di Queensland, pada Kamis (22/9) malam waktu setempat. Pilot memutuskan untuk mengambil langkah berani untuk mengatasi masalah teknis.
"Ada gangguan teknis pada salah satu mesin (pesawat)," sebut pihak maskapai Jetstar dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pilot Salah Masukkan Koordinat, AirAsia X Tujuan Malaysia Mendarat di Melbourne
"Para teknisi sedang memeriksa penyebabnya (gangguan teknis). Sementara insiden semacam ini jarang terjadi, awak kali terlatih untuk menghadapi situasi semacam ini dan mereka menangani situasi dengan sangat profesional," imbuh juru bicara itu.
Video yang direkam salah satu penumpang dan ditayangkan ABC, menunjukkan kepulan asap di dalam kabin. "Momen paling menakutkan dalam hidup saya. Saya ada di dalam pesawat yang terbakar dan kabin dipenuhi asap," tulis penumpang bernama Aundra Thompson via akun Facebook-nya.
Penumpang lainnya, Wendy Perkins, menuturkan kepada Australian Broadcasting Corporation bahwa dirinya mendengar suara ledakan keras yang diikuti masuknya asap ke dalam kabin. Menurutnya, asap mulai masuk ke kabin selang 1 jam setelah pesawat lepas landas. Dibutuhkan 3 jam untuk terbang dari Sydney ke Cairns.
"Dalam beberapa detik, asap muncul di bawah kursi saya, di bawah kaki saya dan bergerak ke atas ke wajah saya dan juga ke arah pria di sebelah saya. Kami berdua mengatakan asap itu berbau, sungguh berbau dan kemudian kita kehilangan tekanan dalam pesawat," tuturnya.
Baca juga: Pilot Saudia Salah Tekan Alarm Pembajakan 2 Kali, Akan Diselidiki
Dalam pernyataan terpisah, maskapai Jetstar membantah klaim Perkin dan menyebut asap baru muncul setelah pesawat mendarat darurat dengan selamat di Brisbane. "Asap samar-samar terlihat dalam video, terjadi ketika pesawat mendarat dengan selamat di Brisbane dan sesaat sebelum pesawat diturunkan. Asap masuk ke dalam kabin melalui unit pendingin udara, yang menyalurkan udara dari mesin," terang Jetstar.
Tidak ada korban luka yang perlu mendapatkan perawatan medis dalam insiden ini. Tidak disebut secara jelas jumlah penumpang dalam penerbangan ini, namun seluruh penumpang telah diterbangkan ke Cairns dengan pesawat lain pada Kamis (22/9) malam waktu setempat.
(nvc/nwk)











































