Polisi anti huru hara menembakan gas air mata ke ratusan orang yang mengejek mereka. Kejadian tersebut dilansir dari AFP, Kamis (22/9/2016) terjadi di sebuah hotel di pusat kota.
Seorang pria terlihat terjatuh ke tanah dengan darah yang bercucuran di trotoar. Salah seorang saksi mata mengatakan, polisi membawa pria tersebut ke hotel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Aksi Memprotes Penembakan Pria Kulit Hitam di AS Bentrok, 12 Polisi Luka
Demonstran membawa poster bertuliskan 'Black Lives Matter' sambil meneriakkan 'Tidak ada keadilan, tidak ada perdamaian!' seperti ditayangkan televisi lokal. Bentrokan tak terhindarkan saat polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa yang marah.
"Sekitar 12 personel kepolisian luka-luka. Salah satu polisi terkena lemparan batu di wajahnya," tutur Departemen Kepolisian Charlotte-Mecklenberg melalui akun Twitter-nya.
Laporan media lokal menyebut sejumlah warga sipil juga luka-luka dalam bentrokan itu. WSOC-TV melaporkan, polisi antihuru-hara menggunakan gas air mata terhadap demonstran yang disebut menyerang dan merusak sejumlah mobil polisi. Bentrokan ini terus berlanjut, dengan jumlah massa lebih sedikit, hingga Rabu (22/9) dini hari. (yds/rjo)