Pesawat Arab Saudi Diisolasi di Bandara Manila, Isu Pembajakan Mencuat

Manila - Sebuah pesawat komersial yang terbang dari Arab Saudi ditempatkan dalam isolasi total usai mendarat di Bandara Internasional Ninoy Aquino (NAIA), Manila, Filipina. Isolasi dilakukan karena alasan keamanan.

Seperti dilaporkan media lokal Filipina, Inquirer.net, Selasa (20/9/2016), pesawat maskapai Saudia dengan nomor penerbangan SVA 872 yang terbang dari Jeddah, Saudi ini dalam kondisi terisolasi di bagian terpencil bandara Manila pada Selasa (20/9) sore waktu setempat.

Belum diketahui pasti apa yang terjadi pada pesawat ini. Para penumpang seharusnya sudah keluar dari pesawat sejak pukul 13.00 waktu setempat. Saat ini di Manila, yang satu jam lebih cepat dari Jakarta, tercatat sudah pukul 16.40 waktu setempat.

Isu pembajakan sempat mencuat. Namun otoritas NAIA menyatakan masih berusaha mengkonfirmasi isu tersebut.

Saudia plane from KSA isolated at NAIA. Situation still unclear. Pax of aircraft should have disembarked at 1 pm pic.twitter.com/I0P93yUiHw

— Jeannette Andrade (@jiandradeINQ) September 20, 2016

Pihak NAIA menegaskan bahwa pesawat itu diisolasi sebagai bagian dari protokol keamanan yang berlaku di area bandara.

Situasi di lokasi kejadian masih belum jelas. Diketahui para personel Kepolisian Bandara Filipina telah dikerahkan ke lokasi.

Sedangkan laporan AFP yang mengutip otoritas penerbangan Filipina menyebut, polisi setempat telah mengepung pesawat maskapai Saudia tersebut di bandara Manila.

Maskapai Saudia yang secara hukum bernama Saudi Arabian Airlines, merupakan maskapai asal Saudi yang bermarkas di Jeddah. Pangkalan operasional maskapai ini ada di Bandara Internasional Raja Abdulaziz Jeddah.

(nvc/nwk)