Seperti dilansir media Inggris, mirror.co.uk, Senin (19/9/2016), bayi laki-laki yang dilahirkan Manisha Sambhaji Raut (22) memiliki bulu lebat di sekujur tubuhnya, mulai dari punggung, lengan dan kaki. Kondisi ini merupakan sindrom langka yang hanya terjadi pada satu dari miliaran orang, yang disebut hypertrichosis universalis atau 'werewolf syndrome'.
Mereka yang terkena 'sindrom manusia serigala' ini mengalami pertumbuhan rambut dan bulu di tubuh dalam kondisi tidak normal. Sambhaji sendiri juga mengalami kondisi yang sama. Wanita muda dari Pune, India ini sedih saat mengetahui putranya mewarisi kondisi genetik yang sama dengan dirinya. Selain Sambhaji, dua saudara perempuannya, Savita (30) dan Savitri (19) juga menderita sindrom yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kakak-adik saya dan saya selalu diejek dan sering dipanggil dengan sebutan hantu, beruang dan kera. Mengetahui bahwa putra saya juga akan mengalami rasa sakit dan penderitaan yang sama yang saya alami, membuat saya sedih. Tapi dia bayi saya dan saya akan menyayanginya tanpa syarat, sama seperti ibu saya membesarkan saya, tidak peduli seperti apa penampilannya," imbuhnya.
"Satu-satunya harapan saya adalah anak saya bisa tumbuh besar seperti anak normal. Kami (Sambhaji dan saudaranya) terasing karena orang-orang tidak tahan melihat tampang kami. Saya hanya berharap orang-orang akan bersikap berbeda dan lebih baik kepada putra saya," harap Shambaji.
Hingga kini, belum ada obat bagi 'werewolf syndrome'. Sambhaji dan saudara-saudaranya selama ini menggunakan krim penghilang bulu setiap beberapa hari. Suami Sambhaji, Vithal (30), sangat menyayangi putranya namun tidak demikian dengan ibu mertuanya. Sambhaji dan suaminya menikah setelah dijodohkan pada Mei tahun lalu.
"Suami saya sangat suportif dan mencintai putranya, tapi ibu mertua saya tidak senang. Dia (ibu mertua Sambhaji) terus menyebutnya tidak baik atau bukan bayi yang cantik. Dia menyebutnya buruk rupa dan terlihat seperti kera. Saya marah dan terluka tapi tidak ada yang bisa saya lakukan," imbuhnya.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini