Seperti dilansir Reuters dan AFP, Kamis (15/9/2016), sebuah rangkaian kereta penumpang tujuan Karachi menabrak rangkaian kereta barang yang berhenti di tengah rel. Kereta barang itu dilaporkan berhenti usai menabrak seorang pria yang menyeberang rel dengan sembarangan.
Tabrakan ini terjadi di lokasi berjarak 25 kilometer dari kota Multan, Provinsi Punjab. Akibat tabrakan ini, sebagian gerbong kereta penumpang bernama Awam Express ini terguling. Kereta penumpang itu tengah melaju dari Peshawar menuju Karachi saat insiden terjadi pada Kamis (15/9) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah, pejabat perkeretaapian setempat, Saima Bashir, menyalahkan insiden ini pada masinis kereta penumpang. Menurut Bashir, sang masinis kereta tidak memperhatikan dengan saksama sinyal lampu merah yang diberikan kereta barang di depannya yang berhenti.
Insiden tabrakan kereta semacam ini cukup sering terjadi di wilayah Pakistan. Negara itu mewarisi banyak kereta dan ribuan kilometer rel kereta dari bekas penjajah mereka, Inggris.
Sektor perkeretaapian di Pakistan disebut mengalami kemunduran selama beberapa dekade, karena maraknya korupsi, salah pengelolaan dan kurangnya investasi. Pada November 2015, sedikitnya 19 orang tewas setelah rangkaian kereta gagal mengaktifkan rem dan terus melaju hingga menuruni gunung.
(nvc/nwk)