Korut Siap Menggelar Uji Coba Nuklir Selanjutnya

Korut Siap Menggelar Uji Coba Nuklir Selanjutnya

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 12 Sep 2016 09:23 WIB
Lokasi uji coba nuklir Korut (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Pyongyang - Otoritas Korea Utara (Korut) telah menyelesaikan persiapan untuk uji coba nuklir selanjutnya. Informasi ini disampaikan pejabat Korea Selatan (Korsel) selang beberapa hari usai Korut menggelar uji coba nuklir kelima dengan daya ledak terbesar.

Dituturkan seorang pejabat pemerintahan Korsel yang enggan disebut namanya, seperti dikutip kantor berita Korsel, Yonhap, dan dilansir AFP, Senin (12/9/2016), persiapan terdeteksi di salah satu terowongan yang ada di lokasi uji coba nuklir Korut di Punggye-ri.

"Kami telah mendeteksi pertanda yang menunjukkan Korea Utara telah menyelesaikan persiapan untuk melakukan uji coba nuklir kapan saja di terowongan nomor tiga yang ada di lokasi uji coba Punggye-ri," tutur pejabat Korsel itu seperti dikutip Yonhap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Korut Mengklaim Uji Coba Hulu Ledak Nuklir Sukses

"Otoritas intelijen di Seoul dan Washington (Amerika Serikat) terus memantau dengan saksama," imbuhnya.

Kementerian Pertahanan Korsel tidak bersedia mengomentari laporan ini.

Dalam laporannya, Yonhap tidak menyebut aktivitas-aktivitas apa saja yang terdeteksi di lokasi uji coba nuklir Korut itu. Seluruh uji coba nuklir Korut, yang kelima dilakukan pada Jumat (9/9) lalu, dilakukan di lokasi yang sama, yakni di Punggye-ri yang ada di sebelah timur laut negara komunis tersebut.

Baca juga: AS-Prancis-Inggris Serukan Sanksi Baru untuk Korut Usai Uji Coba Nuklir

Korut mengklaim uji coba nuklir terbarunya digelar dengan sukses dalam pernyataan resminya. Negara itu itu bersumpah akan melakukan langkah-langkah lanjutan untuk meningkatkan daya serang nuklir miliknya, baik dalam kualitas maupun kuantitas.

Daya ledak nuklir yang diuji coba Korut pada Jumat (9/9), dilaporkan mencapai 10 kiloton, dengan catatan 1 kiloton sama dengan 1.000 ton TNT. Jumlah itu mencapai dua kali lipat dari daya ledak uji coba nuklir Korut sebelumnya, pada Januari 2016.

Dalam pernyataannya, Korut juga mengklaim uji coba itu untuk menguji hulu ledak nuklir yang bisa dimasukkan ke dalam rudal balistik. Menanggapi uji coba nuklir Korut itu, Dewan Keamanan PBB telah sepakat untuk merumuskan sanksi baru terhadap Korut, meskipun lima sanksi PBB sebelumnya gagal menghentikan Korut.

(nvc/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads