Soal Sebutan 'Anak Pelacur', Duterte Bersikeras Tak Bermaksud Menghina Obama

Soal Sebutan 'Anak Pelacur', Duterte Bersikeras Tak Bermaksud Menghina Obama

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 09 Sep 2016 17:45 WIB
Soal Sebutan Anak Pelacur, Duterte Bersikeras Tak Bermaksud Menghina Obama
Presiden Rodrigo Duterte (Foto: BBC World)
Jakarta - Presiden Filipina Rodrigo Duterte bersikeras bahwa dirinya tidak pernah bermaksud menghina Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Hal ini disampaikan setelah dirinya ramai diberitakan menyebut Obama "anak pelacur".

Saat berpidato menggunakan bahasa Tagalog, Duterte kerap melontarkan kata-kata seperti "putangina" yang berarti "anak pelacur". Namun pemimpin Filipina itu menegaskan, kata tersebut merupakan ekspresi biasa yang dipakai semua orang.

Hal tersebut dijelaskan Duterte dalam pertemuan dengan komunitas warga Filipina di Jakarta, seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (9/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Duterte, kata-katanya itu bukan ditujukan kepada Obama, melainkan Departemen Luar Negeri AS, yang telah menyinggung soal pelanggaran HAM dalam kampanye melawan kejahatan yang dicanangkan Duterte. Hampir 3 ribu orang telah tewas selama kampanye yang baru berlangsung dua bulan itu, atau sejak Duterte menjabat presiden.

Menurut Duterte, dirinya telah mengklarifikasi kata-katanya tersebut kepada Obama dalam pertemuan singkat mereka di Laos.

"Saya memang mengatakan itu, namun bukan terkait dengan Obama," tutur Duterte. "Saya tidak ribut dengan Amerika," tandasnya.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads