Seperti dilansir AFP, Jumat (9/9/2016), tayangan khusus disiarkan televisi nasional Korut pada Jumat (9/9) siang sekitar pukul 01.00 waktu Pyongyang tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. Siaran itu ditayangkan selang beberapa jam setelah negara tetangga Korea Selatan (Korsel) menyebut Korut melakukan uji coba nuklir.
Mengenakan pakaian kebesarannya, yakni pakaian tradisional Korea 'hanbok' warna merah muda dan hitam, penyiar berita veteran bernama Ri Chun-Hee tampak tersenyum saat mengumumkan kepada pemirsa KCTV - dan dunia - soal uji coba nuklir terbaru yang dilakukan Korut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam narasinya, Ri menyebut program nuklir Korut telah mencapai level lebih tinggi. Dengan menyebut nama resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK), Ri menyatakan uji coba itu mengkonfirmasi kemampuan Korut memproduksi hulu ledak nuklir ke dalam rudal balistik.
"Standarisasi hulu ledak nuklir akan memampukan DPRK memproduksinya kapan saja dan sebanyak mungkin saat menginginkan variasi hulu ledak nuklir yang lebih kecil, lebih ringan dan lebih beragam daya serangnya," terang nenek terkenal tersebut dalam siarannya.
Penyiar berita ternama Korut yang diyakini berusia 70-an tahun itu, memang selalu tampil saat Korut mengumumkan pencapaian terbaru atau saat penyampaian pengumuman penting. Ri jugalah yang dipilih untuk mengumumkan kematian pendiri Korut Kim Il Sung, juga putranya Kim Jong Il, yang merupakan ayah pemimpin Korut saat ini, Kim Jong Un.
Baca juga: China Kecam Keras Uji Coba Nuklir Korut
Dalam siaran berdurasi 3 menit pada Jumat (9/9) siang itu, Ri menyebut Korut siap melakukan aksi pembalasan terhadap musuh-musuhnya. "Kami akan melakukan langkah lebih lanjut untuk meningkatkan kekuatan nuklir negara ini dalam kualitas maupun kuantitas, untuk menjaga martabat dan hak kehidupan DPRK, dan perdamaian sejati dari meningkatnya ancaman perang nuklir AS," tegas Ri dalam narasinya.
Tayangan televisi nasional Korut, KCTV itu mengkonfirmasi secara resmi uji coba nuklir kelima Korut. Negara komunis yang tidak biasanya menyajikan informasi segera dalam dua bahasa, Korea dan Inggris, ini langsung mempublikasi pernyataan resmi via kantor berita resmi KCNA selang 10 menit setelah siaran televisi itu berakhir.
![]() |
(nvc/ita)