AS Mengecam Peluncuran Rudal Balistik Korut

AS Mengecam Peluncuran Rudal Balistik Korut

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 05 Sep 2016 15:17 WIB
AS Mengecam Peluncuran Rudal Balistik Korut
Foto: REUTERS/Denis Balibouse/File Photo
Washington, - Pemerintah Amerika Serikat mengecam peluncuran rudal balistik yang kembali dilakukan Korea Utara (Korut). AS menyebut tindakan Korut tersebut sebagai ancaman bagi sekutu-sekutunya dan penerbangan sipil. AS pun mengancam akan adanya sanksi diplomatik terhadap rezim Korut.

"Peluncuran yang ceroboh hari ini oleh Korut menimbulkan ancaman bagi aviasi sipil dan perdagangan maritim di wilayah tersebut," ujar pejabat senior pemerintah AS di sela-sela KTT G20 di China, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (5/9/2016).

Menurut pejabat AS yang tak ingin disebut namanya itu, Washington akan melakukan upaya bersama komunitas internasional untuk merespons aksi-aksi provokatif Korut tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas Korut kembali meluncurkan tiga rudal balistik yang jatuh ke perairan timur negara itu pada Senin (5/9) siang waktu setempat. Peluncuran rudal balistik ini dilakukan saat para pemimpin dunia sedang menggelar KTT G20 di China.

Dilaporkan Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Senin (5/9/2016), rudal balistik itu ditembakkan dari suatu lokasi di sebelah barat ibu kota Pyongyang. Rudal disebut mengudara sejauh 1.000 kilometer dan masuk ke zona identifikasi pertahanan udara Jepang.

"Kami masih menganalisis secara detail, tapi ini menjadi ancaman besar bagi keamanan negara kami, dan kami menyatakan kekhawatiran mendalam," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Jepang.

Militer Korsel menyebutkan, rudal yang diluncurkan Korut merupakan jenis rudal Rodong dengan jangkauan menengah. Rudal itu diluncurkan dari wilayah bernama Hwangju, selang beberapa jam setelah pemimpin Korsel dan China menggelar pertemuan di sela-sela KTT G20 di Hangzhou, China. (ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads