Perdana Menteri (PM) Turki Binali Yildirim pada Minggu, 4 September waktu setempat mengumumkan, pasukan militer Turki dan para militan yang didukung Turki telah berhasil membersihkan wilayah perbatasan tersebut dari "organisasi-organisasi teroris."
"Dari Azaz ke Jarablus, perbatasan 91 kilometer kami telah benar-benar aman," ujar Yildirim dalam pidatonya yang disiarkan televisi Turki seperti dilansir media Press TV, Senin (5/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Yildirim menyatakan bahwa Turki tak akan membiarkan terbentuknya "negara buatan" oleh para militan Kurdi, People's Protection Units (YPG) di dekat perbatasannya di wilayah Suriah utara.
Militer Turki mulai melancarkan penyerbuan ke wilayah Suriah pada 24 Agustus lalu. Disebutkan bahwa penyerbuan yang diberi nama "Perisai Efrat" itu dimaksudkan untuk memerangi para militan ISIS di perbatasan Suriah-Turki, serta para milisi Kurdi. (ita/ita)











































