Usai Dicopot karena Video Seks, Eks Menteri India Ditahan Atas Pemerkosaan

New Delhi - Seorang mantan Menteri Urusan Perempuan untuk ibu kota New Delhi, India ditangkap atas tuduhan pemerkosaan. Menteri ini sebelumnya dicopot karena video seks dan kini ditangkap karena salah satu wanita dalam video itu menuduh dirinya memperkosanya.

Seperti dilansir AFP, Senin (5/9/2016), Sandeep Kumar ditangkap pada Sabtu (3/9), selang beberapa hari setelah dirinya dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Urusan Perempuan dan Anak-anak untuk wilayah New Delhi. Pencopotan Kumar dilakukan setelah beredar video yang menunjukkan dirinya mencium dua wanita yang bukan istrinya.

"Dia (Kumar-red) ditangkap atas laporan yang diajukan salah satu wanita dalam video. Wanita itu menuding Kumar telah memperkosa dirinya. Penyelidikan telah dimulai," terang Wakil Komisioner Kepolisian New Delhi, Vikramjit Singh, kepada AFP.

Wanita yang tidak disebut namanya itu, diketahui juga telah menikah. Kumar sendiri diketahui sebagai pria beristri dengan satu anak.

Baca juga: Terseret Video Seks, Menteri India Dicopot dari Jabatannya

Dalam laporannya, wanita itu menyebut Kumar mencampur minumannya dengan obat bius sebelum memperkosanya di kediamannya, tahun lalu. Wanita itu juga menyebut, Kumar menjanjikannya pekerjaan dan akan membantunya untuk mendapat kartu jaminan pemerintah.

Ditambahkan Singh, wanita kedua dalam video seks itu belum diidentifikasi. Kepolisian tengah berusaha menghubungi wanita itu untuk meminta keterangannya, terkait kasus ini.

Rekaman video yang berdurasi 9 menit itu telah dikirimkan ke sejumlah televisi lokal India, dan kepada Kepala Menteri New Delhi Arvind Kejriwal pada Rabu (31/8) malam. Kejriwal langsung mencopot Kumar dari jabatannya usai video itu beredar dan cuplikannya ditayangkan televisi lokal.

Dalam cuplikan tayangan televisi, terlihat Kumar seranjang dengan dua wanita berbeda, dengan hanya mengenakan celana dalam. Media lokal India lainnya menyebut, isi video seks itu menunjukkan Kumar berhubungan seks dengan salah satu wanita dalam video itu.

Kumar telah menyangkal tudingan itu dan menyebut dirinya sebagai korban konspirasi politik.

(nvc/ita)