Namun menurut kepolisian Filipina seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (5/9/2016), sebagian besar tersangka pengedar narkoba dan tersangka kejahatan lain yang tewas itu, bukan karena ditembak polisi. Namun kematian mereka tercatat sebagai "kematian yang masih diselidiki", yang artinya pihak lain mungkin terlibat.
Kepolisian menyatakan, aparat polisi telah menewaskan 1.011 tersangka pelaku kejahatan sejak Duterte menjadi presiden pada akhir Juni lalu. Sedangkan 1.391 kematian lainnya saat ini masih diselidiki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak itu, kepolisian telah menembak mati beberapa tersangka pengedar narkoba setiap hari. Sementara para tersangka lainnya tewas oleh para pria bersenjata misterius atau ditemukan tewas dengan tulisan yang menyebutkan mereka pengedar narkoba.
Kepolisian Filipina bersikeras bahwa mereka membunuh hanya untuk membela diri, dan pembunuhan lainnya dilakukan oleh sindikat narkoba yang berusaha membungkam anggota-anggota mereka. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini