Seperti dilansir kantor berita Reuters, Minggu (4/9/2016), bom tersebut disembunyikan di bawah rel kereta di Distrik Khok Pho. Kapten Polisi Promote Juichouy mengatakan bom itu menghancurkan sebagian dari gerbong kereta terakhir dan mengakibatkan ada lubang besar.
Kereta tersebut sedang melaju ke arah Bangkok. Tiga orang yang terluka adalah 2 pekerja kereta api dan seorang penumpang perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemberontakan di Provinsi Yala, Pattani dan Narathiwat yang dihuni mayoritas Muslim sudah terjadi sejak sepuluh tahun lalu. Berdasarkan pantauan lembaga independen Deep South Watch, aksi-aksi tersebut meningkat pada 2004 dengan total korban tewas hingga lebih dari 6.500 orang.
Ledakan ini terjadi tiga minggu setelah serangkaian ledakan menghantam tiga dari resor wisata paling populer di Thailand dan kota di sisi selatan. Ledakan menewaskan empat orang dan melukai puluhan orang lainnya.
(imk/imk)











































