Setelah 9 Tahun, British Airways Buka Kembali Penerbangan Langsung ke Iran

London - Maskapai Inggris British Airways mulai terbang kembali ke Iran. British Airways menjadi maskapai Inggris pertama yang melakukan penerbangan langsung ke Iran dalam empat tahun terakhir.

Seperti dilansir AFP, Jumat (2/9/2016), British Airways atau BA mulai mengoperasikan enam penerbangan setiap minggu antara Bandara Heathrow London dan Teheran. Penerbangan pertama lepas landas pada Kamis (1/9) malam, sekitar pukul 21.00 waktu setempat.

BA pertama kali mengoperasikan penerbangan London-Teheran pada tahun 1946. Maskapai ini kemudian menghentikan penerbangannya ke Iran tahun 2007 lalu, saat sanksi diterapkan bagi Iran atas program nuklirnya. Selang 9 tahun kemudian, penghentian itu dicabut.

Baca juga: Iran Sebut Arab Saudi dan Wahabi Sumber Terorisme

Sedangkan maskapai Inggris lainnya, BMI, masih mengoperasikan penerbangan ke Iran hingga tahun 2012.

Tahun lalu, Iran bersama Inggris, China, Prancis, Jerman, Rusia dan Amerika Serikat mencapai kesepakatan. Iran sepakat membatasi aktivitas nuklirnya, sedangkan sanksi terhadapnya oleh negara-negara Barat dicabut.

"British Airways memiliki sejarah panjang terbang ke Iran, jadi kami sangat bersemangat untuk meluncurkan layanan baru kami, enam kali dalam seminggu, langsung dari Heathrow ke Teheran," terang Kepala Jaringan dan Armada British Airways, Sean Doyle.

Baca juga: Dibantu Rusia, Iran Segera Mulai Pembangunan 2 Pembangkit Nuklir

"Iran merupakan negara yang mempesona, penuh dengan lokasi mengagumkan dan mengejutkan untuk dikunjungi turis dan menemukan kebudayaan kuno maupun mutakhirnya," imbuhnya.

"Pencabutan sanksi baru-barun ini juga secara efektif mengizinkan Iran untuk membuka kembali bisnis dan menapaki jalan untuk menghubungkan kembali hubungan perdagangan dengan perekonomian Iran," cetus Doyle.

Layanan penerbangan langsung BA dari London ke Teheran ini akan dilayani oleh empat armada Boeing 777 dalam penerbangan yang hanya memakan waktu 6 jam.

(nvc/trw)