Ketiga pria tersebut ditangkap dalam operasi kepolisian yang berlangsung pada 27-29 Agustus lalu. Mereka diduga telah menerima instruksi dari petempur ISIS, Muhammad Wanndy Muhammad Jedi untuk menyerang pusat hiburan, kuil Hindu dan kantor polisi pada Selasa (30/8), malam menjelang peringatan Hari Merdeka, 31 Agustus.
"Ketiga tersangka berencana pergi ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok teroris ISIS ... begitu berhasil melakukan serangan-serangan tersebut," kata Inspektur Jenderal Kepolisian Khalid Abu Bakar dalam statemen seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (31/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanndy sendiri adalah warga Malaysia yang diketahui bergabung dengan ISIS di Suriah dan dianggap sebagai orang yang memerintahkan serangan granat ke sebuah bar di pinggiran Kuala Lumpur pada Juni lalu. Kepolisian menangkap 9 orang yang diyakini terkait ISIS menyusul serangan granat tersebut.
Awal bulan ini, otoritas Malaysia telah mencabut paspor 68 warga Malaysia yang diketahui telah pergi meninggalkan negeri Jiran itu untuk bergabung dengan ISIS di Suriah. Menurut laporan intelijen kepolisian pada Maret lalu, 18 warga Malaysia telah tewas dalam pertempuran mendukung ISIS di Suriah, dan 7 warga Malaysia lainnya tewas saat melakukan serangan-serangan bunuh diri untuk ISIS. (ita/ita)











































