"Kami berusaha mengkonfirmasi identitas jasad-jasad ini," tutur polisi dari prefektur Iwate, Shuko Sakamoto, kepada AFP, Rabu (31/8/2016).
Sakamoto memastikan, sembilan jasad korban itu ditemukan di dalam sebuah panti jompo di kota Iwaizumi, yang dilanda banjir saat topan Lionrock melanda. Tidak disebut lebih lanjut apakah seluruh korban tewas merupakan warga lanjut usia, yang banyak menghuni pantai itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilaporkan televisi ternama Jepang, NHK, jasad-jasad tersebut ditemukan saat polisi mendatangi panti jompo itu untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak banjir. Tayangan NHK menunjukkan sebuah helikopter mengudara di atas kompleks panti jompo yang terendam lumpur dan puing.
Dengan helikopter itu, petugas penyelamat mengevakuasi mereka yang terjebak banjir.
Topan Lionrock menerjang wilayah Jepang bagian utara pada Selasa (30/8) malam. Topan ini membawa hujan deras, memicu banjir dan memutuskan aliran listrik.
Topan ini membawa angin kencang dengan kecepatan 120 kilometer per jam hingga 176 kilometer per jam. Badan Meteorologi Jepang (JMA) menyebut topan ini terus bergerak ke arah utara Jepang, dari perairan Samudera Pasifik.
Panti jompo yang dilanda banjir akibat topan Lionrock (Kyodo/via REUTERS) |












































Panti jompo yang dilanda banjir akibat topan Lionrock (Kyodo/via REUTERS)