Obama bakal menemui Duterte di Laos dalam Konferensi Tingkat Tinggi ekonomi kawasan Pacific-Rim yang akan dihadiri oleh keduanya.
"Kami sepenuhnya berharap presiden akan meningkatkan perhatian dari beberapa pernyataan yang telah dilontarkan oleh presiden Filipina (Rodrigo Duterte)," ujar Penasehat Deputi Keamanan Nasional White House Ben Rhodes, seperti dilansir Reuters pada Selasa (30/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Obama sebelumnya telah mengucapkan selamat kepada Duterte atas terpilihnya sebagai presiden terpilih Filipina. Ia memuji pemilu Filipina sebagai praktik demokrasi yang bersemangat.
Dalam pernyataan White House usai terpilihnya Duterte, Obama menyoroti nilai-nilai aliansi yang berkembang pesat dengan Filipina. Termasuk di dalamnya komitmen bersama untuk demokrasi, Hak Asasi Manusia (HAM), penegakan hukum dan pertumbuhan ekonomi inklusif.
"Kedua pemimpin memastikan keinginan mereka untuk melihat hubungan kedua negara terus berlanjut, pada dasar prinsip yang sama," ujar pernyataan Gedung Putih beberapa waktu lalu, dilansir AFP. (nkn/fdn)