Disampaikan dalam laporan salah satu jurnalis investigasi terkemuka Meksiko, seperti dilansir Reuters, Senin (22/8/2016), tesis jurusan hukum berjudul 'Mexican Presidentialism and Alvaro Obregon' itu terdiri atas 682 paragraf dengan 200 halaman.
Dari jumlah itu, menurut laporan yang dirlis pada Minggu (21/8) kemarin, sekitar 197 paragraf atau 28,9 persen ditemukan sebagai hasil plagiarisme. Tidak dijelaskan lebih lanjut soal cara penelusuran laporan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa waktu terakhir, persepsi publik terhadap Presiden Nieto menurun dalam sejumlah polling, karena dia dan partainya, Partai Revolusioner Institusional (PRI) dianggap gagal memberantas kriminal dan korupsi.
Menanggapi laporan jurnalis Aristegui itu, juru bicara pemerintah Meksiko, Eduardo Sanchez, menegaskan Presiden Nieto memenuhi seluruh kriteria untuk lulus sebagai pengacara dari Panamerican University. Sanchez menyebut laporan itu mengulas soal 'kesalahan penulisan' dalam tesis Presiden Nieto.
Tahun 2015, Aristegui dipecat dari kantornya, MVS Radio, setelah radio itu menuding Aristegui dan timnya menggunakan nama dan pendanaan radio itu, tanpa izin, untuk platform jurnalisme investigasi baru bernama 'Mexicoleaks'. Aristegui menyebut pemecatannya didasari motif politik.
(nvc/nrl)











































