Disampaikan kantor PM Singapura, seperti dilansir Reuters, Senin (22/8/2016), PM Lee akan mengambil cuti medis hingga 29 Agustus mendatang, atas saran sejumlah dokter yang menanganinya. Wakil Perdana Menteri Teo Chee Hean akan mengambil alih sementara tugas PM Lee, selama cuti berlangsung.
Saat menyampaikan pidato kenegaraannya pada Minggu (21/8) yang disiarkan secara langsung oleh televisi setempat, tubuh PM Lee tiba-tiba condong ke depan dan terlihat pucat. Tayangan gambar langsung beralih ke tulisan bahwa siaran langsung terganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden itu memang terjadi setelah PM Lee berpidato selama kurang lebih 2 jam. Kantor PM Singapura menegaskan, dokter telah memeriksa PM Lee dan memastikan tidak ada kelainan jantung maupun gejala stroke.
Baca juga: PM Singapura Jatuh Sakit Saat Sampaikan Pidato Kenegaraan
Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, yang juga seorang dokter ahli kesehatan mata, menyebut PM Lee telah menjalani pemeriksaan medis di Singapore General Hospital (SGH) usai menyelesaikan pidatonya. Menurut Balakrishnan, hasil pemeriksaan medis menyatakan semua normal.
Melalui Facebook-nya, seperti dilansir Channel News Asia, Balakrishnan menyebut PM Lee mengalami vasovagal episode, yakni ketika sistem saraf yang mengatur detak jantung dan tekanan darah mengalami malfungsi karena dipicu suatu kondisi. Kondisi yang dimaksud termasuk berdiri untuk jangka waktu sangat lama dan terpapar panas terus-menerus. Orang yang terkena vasovagal episode biasanya mengalami pusing, pandangan kabur dan berkeringat banyak sebelum akhirnya kehilangan kesadaran.
Presiden Singapura, Tony Tan Keng Yam mendoakan kesehatan PM Lee usai berbicara dengannya pada Senin (22/8) sore. Presiden Tan menyebut jadwal PM Lee yang sangat sibuk akhir-akhir ini, ditambah persiapan pidatonya, telah membuatnya tumbang.
"Berbicara dengan PM sore ini, setelah insiden nyaris pingsan semalam selama pidato Hari Nasional. PM riang seperti biasanya. Atas nama seluruh nama warga Singapura, saya mendoakan kesehatan PM," harap Presiden Tan.
(nvc/ita)











































